Humas MaalPuspa – MAS Alkhairaat Pusat Palu menggelar pelatihan “Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka” Tahun Pelajaran 2025/2026 yang dilaksanakan di ruang guru madrasah (13/09/2025).
Ketua Panitia, Warti Susilo, S.Pd., Gr., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait dengan Kurikulum Merdeka dan strategi implementasi di dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 13 sd. 15 September 2025 yang diikuti oleh 42 guru dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan Narasumber berpengalaman dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kemenag Kota Palu yaitu Soim Anwar, S.Pd., M.Pd. dan Hj. Riskayati Latief, S.Pd., M.Pd.”, lanjutnya.
Andi Bunga Singkerru, Lc., M.Th.I. selaku Kepala Madrasah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Pokjawas Madrasah Kemenag Kota beserta jajarannya atas respon dari inisiatif Kepala Madrasah untuk memberikan pendampingan kepada guru-guru dan tenaga kependidikan MAS Alkhairaat Pusat Palu dalam memahami Kurikulum Merdeka.
“Alhamdulillah, pihak Pokjawas Madrasah menyambut baik program kami dan mengutus narasumber yang tidak hanya memahami konsep namun juga merupakan praktisi berpengalaman dalam implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah”, tambahnya.
Sementara itu, Dra. Erna Suryana, M.Si. selaku Pengawas Pembina mengapresiasi para pendidik dan tenaga kependidikan MAS Alkhairaat Pusat Palu yang memiliki motivasi dan semangat tak pernah padam dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Alfian, S.Pd. selaku Ketua Pokjawas Madrasah Kemenag Kota Palu juga menyampaikan apresiasi atas inisiasi Kepala Madrasah dalam menyelenggarakan pelatihan Kurikulum Merdeka yang sangat bermanfaat dalam peningkatan profesionalisme guru.
“Apresiasi tinggi dan rasa bangga saya kepada Kepala MAS Alkhairaat Pusat Palu karena ada unsur keterbukaan terkait dengan masalah pengembangan diri guru dan ditindaklanjuti dengan kegiatan pelatihan yang mana dapat dijadikan contoh oleh madrasah lain di Kota Palu”, tambahnya.
Di akhir sambutan, Ketua Pokjawas menyampaikan nasihat kepada seluruh peserta pelatihan dengan “falsafah air” yang mengajarkan manusia untuk memiliki rasa rendah hati, adaptif dan fleksibel.
Setelah menyampaikan nasihat, Ketua Pokjawas membuka pelatihan secara resmi dan berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh berkah.